Yosua 1:2
1:2 "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai
Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri
1 yang akan Kuberikan kepada mereka,
kepada orang Israel itu.
Yosua 4:12
4:12 Juga bani Ruben,
bani Gad
dan suku Manasye
yang setengah itu menyeberang, dengan bersenjata, di depan orang Israel
itu, seperti yang dikatakan Musa kepada mereka.
Yosua 5:8
5:8 Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat, maka tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di perkemahan itu, sampai mereka sembuh.
Yosua 7:18
7:18 Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah
Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.
Yosua 17:5
17:5 Demikianlah kepada suku Manasye jatuh sepuluh bidang tanah, selain dari tanah Gilead dan Basan yang di seberang Yordan,
Yosua 23:7
23:7 dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah
demi nama itu, dan beribadah atau sujud
menyembah kepada mereka.
Yosua 24:1
Pembaruan perjanjian di Sikhem
24:1 Kemudian Yosua mengumpulkan
semua suku
2 orang Israel di Sikhem.
Dipanggilnya
para tua-tua
orang Israel,
para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri di hadapan Allah.
1 Full Life: SEBERANGILAH SUNGAI YORDAN INI, ... MENUJU NEGERI.
Nas : Yos 1:2
Seperti pengalaman bangsa Israel di padang gurun, pemasukan dan
penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis sebagai peringatan
bagi kita (bd. 1Kor 10:11).
- 1) Tanah yang dijanjikan dan penaklukannya oleh umat Allah bukan
melambangkan sorga, tetapi warisan rohani dan keselamatan orang percaya
di dalam Kristus sekarang ini.
- 2) Sekalipun orang percaya sudah memiliki keselamatan dan dalam satu
arti sudah mempunyai "berkat rohani di dalam sorga" dalam Kristus
(Ef 1:3), mereka masih harus "bertanding dalam pertandingan iman"
untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki keselamatan kekal dan
perhentian abadi (1Tim 1:18-20; 4:16; 6:12). Sebagaimana halnya
dengan peristiwa menaklukkan Kanaan, memiliki keselamatan dan hidup
kekal menyangkut perjuangan dan penaklukan rohani (Ef 6:10-20).
- 3) Bagi Yosua dan bangsa Israel, memiliki tanah perjanjian dicapai dan
dipertahankan melalui iman kepada Allah, terungkap dalam ketaatan kepada
firman-Nya dan dalam peperangan melawan musuh-musuh Allah (ayat
Yos 1:7-9; bd. pasal Ul 28:1-68). Bagi orang percaya di bawah
perjanjian yang baru, memiliki keselamatan dan berkat-berkat Allah juga
dipelihara dengan iman yang hidup kepada Kristus
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA)
yang terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya
(lihat cat. --> Yoh 3:36)
[atau ref. Yoh 3:36]
dan dalam peperangan rohani melawan dosa, tabiat berdosa, dan Iblis
(Gal 5:16-21;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
Jadi, memiliki tanah itu (yaitu, warisan Tuhan) dapat hilang,
sebagaimana diingatkan oleh Yosua (Yos 23:16). Pengharapan akan
memiliki perhentian Allah pada terakhirnya terletak dalam iman kepada
janji-janji Allah (ayat Yos 1:6), kepada kuasa-Nya
(Yos 3:14-17), dan kepada kehadiran-Nya yang pribadi (ayat
Yos 1:5,9).
2 Full Life: MENGUMPULKAN SEMUA SUKU.
Nas : Yos 24:1
Pada akhir hidupnya, Yosua mengumpulkan semua orang Israel terakhir
kalinya untuk memimpin mereka dalam upacara pembaharuan perjanjian ketika
mereka berikrar untuk melayani Tuhan dengan setia dan pengabdian yang
tetap. Yosua tidak memfokuskan perhatian pada dirinya selaku pemimpin
mereka; sebaliknya ia mengarahkan perhatian kepada kebaikan dan
pemeliharaan Allah atas Israel pada masa lalu (ayat Yos 24:2-13) dan
berkali-kali mendorong mereka untuk tinggal setia kepada-Nya (ayat
Yos 24:14-28). Pemimpin umat Allah yang sejati harus ikut memiliki
perhatian Yosua akan kehormatan Allah. Mereka harus menasihati jemaatnya
untuk mengasihi Tuhan, melayani Dia saja dan tetap terpisah dari dunia.